Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 November 2017

SDM dan Organisasi

Sumber Daya Manusia dan Organisasi
Arti sumber daya manusia atau yang dikenal dan disingkat dengan SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material / non finansial) di dalam organisasi bisnis yang dapat di wujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik maupun non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Adapun pengertian sumber daya manusia yang dikutip berdasarkan sumber wikipedia yang mengartikan bahwa sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. Sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan.
Organisasi ataupun perusahaan pastinya memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara fleksibel. Masih banyak top manajer dan para manajer pembantunya yang belum memahami akan fungsi, tujuan dan kontribusi manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam mengembangkan organisasi ataupun perusahaan agar menjadi kompetitif dalam mewujudkan eksistensinya
Struktur organisasi
Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.
·         Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.



·         Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.












·         Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.











Deskripsi dan Spesifikasi Tugas
Sebuah perusahaan memiliki struktur organisasi yang menggambarkan interaksi, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian atau posisi yang diduduki oleh seorang karyawan.
Struktur organisasi tersebut memuat alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing karyawan atas semua kegiatan kerja maupun komunikasinya dengan unit lain dalam lingkup perusahaan tersebut.





















1.   Direksi
Direksi biasanya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama, dan enam orang direktur.
Tugas utama Direksi:
-      Memimpin perusahaan secara umum, dan menentukan usaha dalam mengelola perusahaan.
-      Memegang kendali dan kuasa secara penuh serta bertanggung jawab dalam pengembangan perusahaan secara keseluruhan.
-      Menentukan kebijakan yang akan dilaksanakan perusahaan, dan melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.


 2. Direktur Utama 
Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Utama:
-      Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesekretariatan.
-      Mengkoordinasikan serta mengendalikan kegiatan pengadaan peralatan dan perlengkapan.
-      Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

3.   Direktur
Tugas-tugas Direktur:
-Menetapkan prosedur kegiatan perusahaan pada tiap-tiap manajemen untuk mencapai tujuan yang perusahaan.
-      Menetapkan tujuan dari tiap-tiap manajer yang ada di perusahaan.
- Mengkoordinir dan mengontrol kegiatan-kegiatan dari manajer dan pertanggungjawabannya secara periodik.
-      Menentukan besaran gaji karyawan, melakukan pengangkatan, pemberhentian dan mutasi karyawan.

4.   Direktur Keuangan
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Direktur Keuangan:
-      Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya dengan jumlah yang ditetapkan atas persetujuan Dewan Direksi.
-      Mengawasi operasional bidang keuangan perusahaan, dan melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian keuangan.
-      Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian pada tingkat di bawahnya.

5.   Direktur Personalia 
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Direktur Personalia:
- Pengendalian kebijakan pegawai dan pengembangan sistem perencanaan personalia.
-      Pelaksanaan kebutuhan kepegawaian dan administrasi.
-      Pembinaan dan pengembangan staff administrasi.

6.   Manager
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager:
  Mengintegrasikan berbagai macam variabel seperti karakteristik, budaya, pendidikan dan sebagainya ke dalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian. Mekanisme yang diperlukan guna menyatukan variabel di atas antara lain sebagai berikut:
-      Pengarahan yang meliputi pembuatan keputusan, kebijaksanaan, supervisi, dan lain-lain.
-      Membuat rancangan organisasi dan deskripsi pekerjaan.
-      Melakukan seleksi, pelatihan, penilaian, dan pengembangan.

7.   Manager Personalia
Tugas-tugas dan Tanggung Jawab Manager Personalia:
-      Pengorganisasian serta perencanaan program dan pengendalian Unit Personalia.
-      Membuat alur proses administrasi seluruh kegiatan personalia.

8.   Manager Pemasaran
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Pemasaran:
-      Bertanggung jawab penuh dalam menjalankan fungsi dan tugas sebagai kepala bagian pemasaran kepada direktur.
-      Melaporkan hasil kerja bagian pemasaran kepada direktur secara berkala.
- Menetapkan prosedur operasional dan informasi yang lebih efisien kaitannya dengan pemasaran yang dilakukan perusahaan.

9.   Manager Produksi
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Produksi:
-      Bersama-sama dengan bagian lain untuk mengatasi dan mengantisipasi berbagai masalah yang berkaitan dengan produksi.
-      Membawahi beberapa bagian pada tingkat di bawahnya, seperti PPC, Produksi, Pembelian, Gudang, dan lain-lain.
-      Mengarahkan setiap bagian di bawahnya untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan perusahaan.

Sistem Penggajian
Sistem penggajian dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan pekerjaannya, didalam suatu usaha terdapat perinciian gaji yang ditentukkan dengan jabatannya, dan dalam menggaji setiap pekerja ditentukan pada saat di wawancarai terdapat sebuah perjanjian antara management dan karyawan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pegawai.

Komentar
Dari penjelasan di atas dapat saya simpulkan kalau SDM dan organisasi itu mempunyai suatu hubungan yang erat. Sebuah organisasi tidak dapat berjalan apabila tidak adanya sumber daya manusia, karena sumber daya manusia berperan sangat penting bagi sebuah organisasi/perusahaan. Dalam suatu organisasi pasti ada hubungan antara seseorang dengan orang lainnya. Didalam organisasi menurut saya mempunyai dampat positif bagi individu, contohnya seperti kita dapat memanajemen waktu dengan baik yaitu mencoba datang tepat waktu, dan juga dapat menambah rasa percaya diri. Dalam organisasi yang terbentuk dari beberapa individu pasti mempunyai imbalan kerja.
Pada dasarnya sebuah perusahaan akan mencapai tujuan apabila seluruh divisi dapat berkerjasama dan berkontribusi secara maksimal, meskipun ada jabatan yang tinggi, namun tetap tidak dapat berjalan dengan lancar apabila staff yang dibawah tidak bekerja secara kompeten. Jadi seluruh divisi dalam sebuah perusahaan merupakan organ yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan.


Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

 

Blogger news

Blogroll

About