Setiap manusia selalu saja datang cobaan dalam
kehidupannya, cobaan itu datang selalu tidak pernah di duga, dan bahkan cobaan
itu kerap kali silih berganti menerpa dan menerjang diri manusia, baik batin
maupun raganya, bahkan sampai dengan cobaan yang datang menerjang kondisi
ekonominya.
Ya itulah manusia yang memang kodratnya harus menerima
dan mendapatkan cobaan-cobaan dalam hidup. Pendapat saya cobaan itu terbagi 2
yaitu cobaan dari diri sendiri, dan cobaan dari Tuhan-Nya.
Contoh cobaan dari diri sendiri:
a.
Malas Bekerja
Malas Bekerja:
Begitu banyak manusia yang menghabiskan usianya untuk mengumpulkan hal
yang sia-sia dan tidak bermanfaat. dia tidak mau mengerahkan tenaganya demi
menghasilkan jasa (uang) dan lainnya. Andaikan bekerja maka akan menghasilkan
karya dan jasa yang berbentuk financial/ nonfinancial sehingga dia akan merasa
aman dengan hasil kerjanya tersebut. Contoh: untuk sandang dan pangan. Dan
melakukan hal-hal yang luhur
b.
Malas belajar
(menuntut ilmu)
Malas belajar: maka dia tidak bisa mengembangkan ilmu
pengetahuan untuk masa depannya sehingga pola pikirnya tidak dapat berkembang
sedangkan Tuhan membedakan antara manusia dan hewan karna manusia diberi akal
untuk dapat berfikir dan dapat membedakan mana yang baik dan buruk demi
kesinambungan dalam hidupnya, kalau hewan mempunyai otak tapi tidak diberi akal
untuk berfikir.
c.
Malas bersosialisasi
Malas bersosialiasi: jika manusia tidak ingin
bersosialisasi dengan manusia lainnya maka dia tidak akan berkembang didalam kehidupan
bermasyarakat sebab manusia itu diciptakan Tuhan untuk bisa membantu manusia
satu dengan manusia yang lainnya agar terjadi kesinambungan didalam
kesejahteraan dihidupnya.
d. Malas Berkarya
Malas berkarya: manusia yang mempunyai aktivitas dan ilmu
yang mendukungnya maka akan menghasilkan karya yang baik dan bermanfaat bagi
masyarakat sebagaimana, contohnya : orang yang membuat robot, membuat hp, dan
membuat alat elektronik lainnya.
Cobaan yang datang dari Tuhan seperti cacat tubuh,
terjadinya musibah yang tidak diduga, dan bencana alam.
Kadangkala manusia yang dilahirkan tidak selamanya
lengkap anggota tubuhnya baik fisik maupun mental/intelektual, kadang-kadang
fisiknya lengkap mentalnya tidak sempurna. Ada juga mentalnya sempurna tapi fisiknya
tidak lengkap. Contoh orang yang cacat tubuhnya tapi ia cerdas akal fikirannya,
seperti juara internasional olimpiade renang, matematika, dan kimia. ada juga
yang cacat seluruhnya yaitu baik tubuh maupun mental/intektual.
Musibah yang tidak diduga seperti jatuh dari pohon, dan
menciderai kakinya/patah, sehingga tidak dapat berjalan dan divonis oleh dokter
dan harus menjalanin operasi dengan memasukan PEN didalam anggota kakinya agar
cepat sembuh dan dapat melakukan aktivitas sehari-harinya.
Bencana alam tidak disangka dan tidak diduga bisa saja
terjadi didalam lingkungan kehidupan manusia antara lain, gempa bumi, banjir,
tsunami, kebakaran hutan dan lain sebagainya.
Dibawah ini adalah Sikap positif menurut saya dalam
menghadapi cobaan hidup:
- Sabar dan tabah dalam
menghadapi cobaan tersebut agar jiwa tidak teganggu atau tergoncang
(stress/panik).
- Selalu merasa
bersyukur apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita. dan menggap cobaan yang
datang merupakan ujian dari Tuhan.
- Berusaha atau
berkarya dan dibarengi dengan berdoa kepada Tuhan agar diberikan jalan
kemudahan menuju kesuksesan, sebab berusaha tanpa dibarengi doa tidak maksimal
kesuksesannya, begitu pula sebaliknya.
- Tidak selamanya yang
dibenci manusia itu menjadi buruk bisa saja yang disukai itu tidak menjadi hal
yang baik untuk dirinya.